Sudah hampir Adzan Subuh namun mata ini belum bisa terpejam. Pikiran, otak dan akal sehat rasanya masih sibuk berlalu lalang seperti belum mau mempersilahkan saya untuk berbaring dan merajut mimpi. Tiada lain tiada bukan penyebabnya hanya satu, anakku yang nomor dua hampir dipastikan menjadi "Korban Zonasi".