Penyelenggaraan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) semakin dekat. Setelah dua tahun menyelenggarakannya secara daring dan
hybrid, kali ini lebih dari 200 pembicara dari 19 negara yang terdiri dari penulis, budayawan, aktivis, jurnalis, pegiat sastra dan tokoh penting lainnya akan kembali bertatap muka dalam perhelatan sastra dan seni tahunan terbesar di Asia Tenggara. Digelar akhir bulan ini 27-30 Oktober di Ubud, Bali, UWRF mengusung tema
Memayu Hayuning Bawana, sebuah filosofi Jawa Kuna yang bermakna ikhtiar dalam merawat, melindungi, serta memperindah segala sisi keutamaan semesta.
KEMBALI KE ARTIKEL