Ibarat dua sisi mata uang, wartawan dan bahasa tidak dapat dipisahkan. Hal ini disebabkan karena keduanya saling memengaruhi dan membutuhkan. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah mana yang lebih dulu memengaruhi dan membutuhkan. Sama halnya seperti mempertanyakan lebih dulu ayam atau telur yang muncul. Akan terus terjadi perbedaan pandangan akan hal tersebut. Namun yang jelas, hubungan keduanya tidak akan pernah lepas.