Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Perspektif Positif Kunci Kebesaran Jiwa (Kisah Kekasih Ditinggal Mati Sang Ibu)

8 April 2014   14:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 204 0

Saya punya seorang kekasih yang cantik jelita, berasal dari desa terpencil di ujung barat daerah kami. Dia memiliki tiga saudara, semuanya wanita. Keluarga mereka termasuk orang yang berada, memiliki semua aset khas pedesaan seperti lahan pertanian, perkebunan, peternakan sapi, hingga mobil angkut yang disewakan. Namun semua itu hasil usaha dari sang ibu, sedangkan ayahnya tidak memiliki mental untuk jadi pengusaha. Ayahnya hanya bekerja sebagai PNS, sedangkan sang ibu malah menganggap profesinya sebagai guru hanya pekerjaan sampingan; usahanya di sawah dan ladang merupakan yang utama. Tidak ada yang tidak mengenal sang ibu di desa tersebut. Sang ibu dikenal sebagai orang dermawan, murah senyum, pandai bergaul, dan pastinya gila kerja. Setiap tetangga yang kesulitan masalah keuangan selalu dibantu oleh beliau. Semua tetangga merasa nyaman membagi masalahnya kepada beliau. Anak-anaknya yang kesemuanya wanita merasa bangga dengan sang ibu, mereka amat sayang pada sang ibu yang telah melahirkan mereka. Segala kebutuhan mereka hampir selalu dipenuhi. Singkatnya sang ibu bagaikan ‘malaikat penolong’ bagi orang-orang di sekitarnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun