Rihana dan Rihani, penipu berkedok bisnis.
Pre-order iPhone, rayuannya membuat heboh,
Media sosial jadi saksi, konten viral yang mengecoh.
Rp 35 miliar, kerugian yang diderita,
Korban terperdaya, logika seakan jadi buta.
Vega, seorang yang tertipu mentah-mentah,
Terpedaya iklan medsos iPhone harga murah.
Instagram menjadi alat tipu daya,
Foto-foto unit baru, menghiasi linimasa.
Keyakinan tumbuh, kepercayaan bersemi,
Vega dan korban lain, tertipu oleh gadis kembar ini.
Vega membeli iPhone 12 Pro yang didambanya,
Tepat waktu datang, bergaransi, sungguh sempurna.
Tak puas menjadi pembeli, Vega menjadi reseller,
Potongan harga menggiurkan, terbayang untung besar.
Mekanisme pre-order, jebakan sang pelaku,
Full payment dibayarkan, penantian kosong dua minggu.
Saat bertemu, sang ratu tipu menjanjikan asa,
Uang kembali 30 Mei, tetapi nyatanya tak ada.
Korban lain bergabung, air mata berderai,
Korbannya puluhan orang, jumlah pasti tak terurai.
Nominal kerugian, beragam dan tak terhingga,
Puluhan juta, ratusan juta, miliaran pun ada.
Vicky dan istrinya, juga terjerat dalam perangkap bisnis,
Pre-order iPhone bergaransi resmi, tipu muslihat manis.
Promo menggiurkan, rayuan harga tak masuk akal,
Pesanan dikirim lancar, hingga datang waktu sial.
Pesanan November hingga Maret, tak kunjung datang,
Miliaran hilang dalam kerugian yang menjulang.
Total keseluruhan, mencapai Rp 35 miliar,
Korban tak terhitung, dampak makin besar.
Rihana dan Rihani, saudari kembar licik,
Pencuri harapan, penipu berparas cantik.
Tetaplah waspada, berhati-hati dalam bertransaksi,
Jangan tertipu oleh rayuan palsu, agar tak terperdaya lagi.
