Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Seringai

2 Maret 2016   23:00 Diperbarui: 3 Maret 2016   01:15 341 15
“Utangmu sudah lunas. Aku tak akan menuntut apa-apa lagi,” ujarnya sembari menyambar pakaiannya yang bertebaran di lantai. Lelaki itu memakainya kembali dengan seringai yang betah tinggal di bibir hitamnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun