Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Tragedi Bom Bali

17 Oktober 2024   19:49 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:53 49 0
Mengenai peristiwa Bom Bali I (12 Oktober 2002) dengan korban lebih dari 100 orang meninggal dan Bom Bali II (1 Oktober 2005 di tiga lokasi: satu di Kuta, dua di Jimbaran) dengan korban meninggal 23 orang, terutama bom Bali I, sudah banyak dikisahkan, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Keduanya melibatkan dunia wisata Indonesia dan masyarakat internasional. Bom Bali I lebih menarik, dalam arti mengerikan dengan korban jiwa ratusan tewas sebagian besar berasal dari Austalia. Selain faktor jumlah korban termasuk yang luka-luka, kasus Bom Bali I merupakan pengalaman pertama terjadi di Bali dalam suasana tenang-damai, tidak terduga, apalagi merupakan surga bagi turisme utamanya dari luar dan sumber devisa Indonesia. Dalam sekejap masyarakat terkesiap. Suasana berbalik dalam sekejap menjadi suasana mengerikan, menakutkan dengan begitu banyak korban jiwa. Penyelesaian dalam arti pengungkapan kasus dan tiga pelaku utamanya, diselingi secuil wacana tentang auctor intellectualis iro (aktor intelektual)-nya, sudah pula diselesaikan. Amrozi bersama adiknya, Ali Imron dan kakaknya Ali Ghufron sudah tertangkat, divonis hukuman mati dan sudah dieksekusi. Setelah menulis tulisan yang sudah saya tulis di atas, saya akan mengutarakan opini pribadi tentang dampak, pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa tersebut dan solusi untuk mencegah peristiwa tersebut terulang kembali. 

Mengapa Bisa Terjadi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun