Kata dari bahasa Jawa yang mempunyaiarti marah dengan disertai kejengkelan yang teramat sangat atau sebaliknya. Seperti yang kurasakan dan juga banyak orang merasakan suasana yang terjadi akhir-akhir ini di negeri tercinta. Bahkan saking budregnya, para pemimpin umat yang biasanya bertutur dengan kiasan yang lembut sampai menyatakannya dengan tanpa sungkan.