Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Presidenku!

17 Agustus 2011   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:42 116 0
Hari yang sulit. Melelahkan dan Menyedihkan...
Meski ku sadari hidup ini dinamis dan tidak tetap, tapi entah mengapa aku terus menerus menggerutu dalam hati saat penghasilan dari menjaga toko orang tuaku tak sebagus bahkan jauh lebih kecil dari hasil yang kudapat kemarin. Mhh. . . Mungkin pereekonomian negeriku sedang 'baik' jadi saja ramai.
Di perjalanan pulang ini aku terus berpikir mengingat siapa-siapa saja tadi yang menjadi pembeliku. Aku bisa mengingatnya karena orang-orang itu memang setiap hari membeli beras di toko orangtuaku dan jumlah mereka masih bisa dihitung dengan sebelah jari tangan!! Miris, dari jam 9 pagi nyampe jam 1 siang hanya sebelah jari tangan!!!
Tapi, konsentrasiku pecah saat kendraan umum yang aku naikki untuk pulang melintasi kerumunan banyak orang. Orang-orang itu tengah menghias gapura. Ya, mungkin semangat 66 berhubung lagi mengisi kemerdekaan.
Mhhh... Tapi, di ujung jalan yang lain aku sedikit terhenyak. Gapura di seberang jalan orang-orang itu malah terpasang umbul-umbul bekas kampanye pilpres 2009, pasangan calon yang sekarang menjadi PRESIDENKU!!! Ups, presiden Indonesia. Warnanya biru hampir memudar ke ungu. Tulisannya?? Ya, tak usah ditanya. Tentunya nama mereka berdua. Di bawahnya ada bendera berwarna merah kusam dengan tulisan dari atas ke bawah PRESIDENKU tertulis huruf demi huruf. Begitu menunjukkan kebanggaan rakyat terhadap presiden mereka sampai-sampai bukan bendera merah putih sebagai lambang negara yang dipasang disana.
Tapi tak apalah, mau masang apapun negara ini negara demokrasi (bukan 'DemoCrazy'), mungkin hal itu takkan ada pengaruhnya untuk pilpres 2014. Berbeda jika ada tokoh yang hendak maju menjadi kepala daerah memamfaatkan momen Ramadhan untuk kampanye, dengan ucapan 'Selamat Menjalankan Ibadah Puasa', dengan baliho yang lebih besar dibanding bendera dan umbul-umbul PresidenKU!***

Diposting juga di : http://berbaktiuntukindonesia.blogspot.com/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun