Keputusan PSSI memilih pelatih asal Belanda bisa dipahami karena sebagian besar pemain keturunan di Timnas Indonesia berasal dari Negeri Kincir Angin itu.
Harapannya dengan pelatih dan pemain yang berasal dari negeri yang sama, komunikasi dan kesepahaman dalam menerapkan strategi dapat terjalin dengan lebih baik.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah Kluivert adalah pilihan yang tepat?
Semua pencinta sepakbola dunia pasti mengenal sosok Patrick Kluivert karena dia salah satu legenda Timnas Belanda.
Patrick Kluivert (48 tahun) adalah salah satu pemain top dunia di masanya. Selain menjadi salah satu striker andalan Timnas Belanda, Kluivert juga pernah menjadi striker andalan di klub-klub top Eropa seperti Barcelona, AC Milan, dan Ajax Amsterdam.
Prestasi Kluivert sebagai seorang pemain tidak perlu diragukan lagi, namun sebagai seorang pelatih masih jauh dari harapan.
Kluivert pernah menjadi Pelatih Kepala Timnas Curacao pada tahun 2015-2016 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), namun dia gagal meloloskan negeri bekas jajahan Belanda itu ke Putaran Final Piala Dunia 2018, dan dia akhirnya mengundurkan diri.
Sebelum ditunjuk menjadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Kluivert juga pernah menjadi pelatih kepala klub Liga Turki, Adana Demirspor, namun hanya bertahan enam bulan sebelum diberhentikan.
Terlepas dari semua itu, Ketua Umum PSSI mestinya sudah memperhitungkan segala resiko dan untung-ruginya memilih Kluivert.
Satu hal yang mungkin bisa memberikan secercah harapan adalah keberadaan Alex Pastoor (58 tahun) sebagai salah satu asisten Kluivert.
Pelatih asal Amsterdam itu memiliki prestasi yang cukup baik di Liga Belanda, yaitu pernah tiga kali meloloskan klub asuhannya promosi ke Eredivisie, mulai dari Excelsior pada tahun 2010, lalu Sparta Rotterdam (2016), dan Almere City (2023).
Denny Landzaat (48 tahun), mantan pemain Timnas Belanda keturunan Indonesia juga ditunjjuk menjadi asisten Kluivert di Timnas Indonesia. Â Â
Semoga kehadiran keduanya bisa menutupi kelemahan Kluivert, sehingga Timnas Indonesia bisa lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2026.