Di kota ini terdapat Gereja Nativity yang berusia sekitar 1.500 tahun. Gereja ini diberi mana Nativity (Kelahiran) karena di bagian bawahnya terdapat gua yang diyakini oleh umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus.
Gambar di sebelah kanan itu adalah pintu gerbang gedung Palestinian Bible Society (Masyarakat Bibel Palestina) di Betlehem, salah satu ormas Agama Kristen di Palestina. Tempat itu juga menjadi Pusat Budaya Kristen di Betlehem.
Sebagai informasi, dari sekitar 5 juta warga Arab-Palestina, 300 ribu diantaranya beragama Kristen yang sebagian besar menetap di kota ini.
Selain Gereja Nativity, di Bethlehem juga terdapat masjid yang bersejarah, yaitu Masjid Umar yang dibangun pada tahun 1860.
Masjid itu dibangun di atas tanah pemberian dari Gereja Kristen Ortodoks Yunani sebagai penghormatan kepada Umar bin Khattab Radiallahuanhu.
Hingga kini, kedua tempat suci itu, Gereja Nativity dan Masjid Umar masih berdiri kokoh. Kedua bangunan suci itu menjadi simbol toleransi beragama yang kuat di kota ini.
Waktu itu Penulis bersama teman-teman melaksanakan shalat ashar di Masjid Umar, lalu jalan-jalan dan berfoto di dekat gedung Masyarakat Bibel Palestina.
Warga Arab yang beragama Islam maupun Kristen hidup berdampingan dengan damai di kota ini. Toleransi beragama di kota ini telah dirintis sejak zaman Umar bin Khattab Radiallahuanhu dan terus dipelihara hingga kini.