Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Umat Buddha Merayakan Waisak Karena Tiga Hal Ini

4 Juni 2023   17:15 Diperbarui: 4 Juni 2023   17:18 221 1
Ini adalah Kuil Wat Hat Yai Nai yang saya abadikan ketika mengunjungi kuil Agama Buddha itu di Kota Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand.

Di kuil itu terdapat patung raksasa Buddha dengan posisi sedang tidur-tiduran, sambil menopang kepalanya dengan tangan kanannya.

Patung yang disebut Phra Phuttha Hattha Mongkhon itu panjangnya 35 meter, tingginya 15 meter, dan lebarnya 10 meter, merupakan patung Buddha terbesar ke-3 di dunia.

Hari ini Umat Buddha merayakan Waisak. Waisak adalah Hari Raya umat Buddha yang diadakan untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting dalam Agama Buddha, yaitu lahirnya Siddharta Gautama pada tahun 623 Sebelum Masehi (S.M), lalu ketika Siddharta Gautama menjadi Buddha pada tahun 588 S.M, dan ketika Sang Buddha wafat pada tahun 543 S.M.

Siddhartha Gautama lahir di Lumbini, Kapilavasti, Nepal pada tahun 623 S.M. Beliau adalah seorang pangeran dari Shakya, Nepal. Ayahnya bernama Raja Suddhodana dan ibunya bernama Ratu Mahamaya Dewi.

Setelah dewasa, Siddharta Gautama memilih untuk meninggalkan istana dengan segala kemewahannya untuk mengembara dan bermeditasi, hingga akhirnya mencapai pencerahan sempurna dan menjadi Buddha pada tahun 588 S.M.

Sang Buddha kemudian menyebarkan ajaran Buddha selama 45 tahun, hingga akhirnya wafat di Kushinagar, India pada tahun 543 S.M.

Ajaran Buddha adalah ajaran cinta kasih dan kasih sayang yang tidak terbatas, yang diwujudkan dalam empat prasetya, yaitu berusaha menolong semua makhluk, menolak semua keinginan nafsu keduniawian, mempelajari, menghayati dan mengamalkan dharma, serta berusaha mencapai pencerahan sempurna.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun