Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Doa

28 Juli 2010   06:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:32 76 0
Beberapa waktu yang lalu, ketika melakukan perawatan gigi di sebuah klinik, terjadi perbincangan yang cukup seru antara dokter gigi dan asistennya, dengan tema agama. Dokter gigi nasrani dan asisten muslim, sehingga terjadi perbincangan lintas agama, tetapi mereka berdua tetap menjunjung tinggi toleransi. Tangan dokter gigi yang terus memegang kuat rahang saya memaksa saya hanya diam sambil mendengarkan.

Ada satu bagian dari perbincangan tersebut yang membuat saya cukup gerah, yaitu ketika dokter gigi itu berkata, "Saya jarang sekali berdoa. Bahkan ketika saya menginginkan sesuatu, saya tidak pernah berdoa dan meminta kepada Tuhan, karena saya yakin Tuhan tahu apa yang saya inginkan."

Dan saat itu juga saya memberikan penilaian nol besar kepada dokter gigi itu.

Berdoa adalah bentuk ibadah yang paling utama, bahkan tidak ada satu pun ibadah yang kita lakukan yang tidak ada doa di dalamnya. Dengan berdoa kita meminta kepada Tuhan dengan merendahkan diri kita di hadapan-Nya. Kita harus meminta kepada Tuhan karena hanya Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan kita selayaknya lah sebagai makhluk yang lemah harus merendah ketika menghadap kepada Sang Pencipta yang Maha Agung.

Dengan tidak berdoa maka pantas bagi kita untuk dicap sebagai seorang yang sombong, karena kita merasa mampu untuk menjalani semua tanpa bantuan dari Tuhan, padahal dari Dia lah segalanya berasal. Kita wajib untuk berusaha semaksimal mungkin dan kita juga wajib untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan dengan berdoa kepada-Nya agar apa yang kita lakukan itu dapat berbuah hasil yang baik dan sesuai dengan yang kita harapkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun