Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Layar yang Telah Dijahit

8 September 2012   07:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:46 80 0
kawan cepatlah kau bangun

kita sudah tertidur seabad lalu

badan kita sudah terlalu kotor, berlumut , mungkin tulang kita sudah rapuh

kawan aku tak bisa berjalan..... bangun lah ... bantu aku untuk berjalan kearah cahaya itu

aku sudah lama tak melihat sinar matahari.

telah banyak mimpi yang kita lewati , cukup lah.. kawan bangun lah

semua pasti ada waktunya sekuat apapun kita , seberapa kita berkuasa tetap takdir kita mutlak mempunyai keterbatasan...

kawan lihatlah deburan ombak menyambut kita,, pekikan burung seakan menajakku menari dalam indahnya dunia..

terkadang kita resah , terkadang kita gelisah,

terkadang cecak itu menertawakan kita,,

lihat sajah...

bayangkan kawan seekor cecak itu , makannannya selalu terbang tak seperti kita  semua ada di tanah, cecak tak punya perangkap ,, bayangkan kalau cecak galau .. pasti tewaslah semua ...

kawaaaaan cepatlah kita bergegas menyambut mentari sebelum sinarnya berakhir

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun