Masa  pandemic Covid -19 yang berawal sejak maret 2020 menyisakan  jejak yang memprihatinkan, terutama pendidikan bagi anak-anak. Sejak adananya penyebaran Covid-19, anak-anak di wajibkan berada dirumah demi memtus rantai penyebaran covid 19. Wacana untuk belajar secara daring  ternyata hanya omongan belaka tanpa ada realisasi.  Kenyataan ini berlalngsung dari bulan maret sampai dengan akhir semester genap bulan juni 2020.. Pada tenggang  waktu 3 bulan lebih itu ,  tidak satukalipun  anak-anak belajar secara daring sepertti apa yang diwacanakan, dan ini terjadi pada daerah pedesaan yang mayoritas tidak memiliki fasilkitas yang lengkap,  ironisnya  pada saat ulangan kenaikan kerlas, anak-anak  hanya disuruh mengisi soal-soal yang diberikan guru dalam bentuk pertanyaan dalam lembaran-lembaran  soal  dan ini berlaku untuk semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah ,baik SD maupun SLTP yang natinya lembaran-soal tadi dikembalikan ke guru kelasnya setelah dijawab.
KEMBALI KE ARTIKEL