Handphone bergetar tanda sebuah pesan masuk yang kurang lebih isinya adalah haram mengucapkan natal kepada umat Nasrani, aku tidak kaget. Membuka facebook dan di laman depan ada postingan yang bernada serupa..aku jadi termenung dan bertanya -reaksiku. Sedikit cerita, aku mempunyai latar belakang teman dari pelbagai golongan, ras dan agama. Ada dari kalangan aktivis gereja, pesantren, pendeta hindu, kejawen dan lain-lain. Dihari ini bertepatan dengan maulid Nabi Muhammad perayaan muludan dikampungku cukup meriah. Tradisi
weh-wehan dikampungku cukup menarik untuk diliput sebagai berita di televisi siang tadi. Bukan saja umat muslim yang ikut meramaikan namun beberapa etnis Tionghoa yang tinggal dan menetap disini yang notabene beragama Nasrani ikut tradisi ini -jajanannya banyak hehe. Yang jadi pertanyaan adalah kenapa setiap tahun pada hari natal ada saja segelintir orang yang mengatasnamakan agama tertentu membuat slogan dan fatwa yang mendiskreditkan suatu golongan lain?..
KEMBALI KE ARTIKEL