Viktor Frankl lahir di Austria pada tahun 1905 dan merupakan seorang psikiater yang mencetuskan Logotherapy. Pada masa-masa Perang Dunia II Viktor Frankl harus mendekam di k`amp konsentrasi Nazi. Frankl mengalami dan menyaksikan siksaan baik secara fisik maupun secara mental yang dialami oleh banyak orang di kamp tersebut, seperti makanan yang tidak layak, dipisahkan dengan keluarga, dan lain-lain. Tawanan-tawanan yang berada di kamp pada akhirnya putus asa dan kehilangan harapan. Banyak dari mereka yang meninggal karena kehilangan semangat hidup daripada kekurangan makanan atau sakit. Pengalamannya yang mengerikan di kamp konsentrasi tersebut menguatkan Frankl pada gagasan terbesarnya bahwa hidup merupakan sebuah pencarian makna.
KEMBALI KE ARTIKEL