Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ananira

4 Mei 2012   10:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:44 104 0
Kapan lagi kita berbincang sampai larut?
Sambil memecah keheningan di teras rumahmu

Bukankah kamu pun masih ingat, Ananira
Saat rindu tak pernah mau hadir
Karena ia begitu malu pada kita

Apa kabarmu di surga, Ananira?
Semogabaik-baik saja,
Bukankah Tuhan tiada pernah memiliki kemustahilan?

Bagaimana keadaan surga saat ini, Ananira?
Adakah hangat sebagaimana pelukanku disana?
Semoga ya,
Bukankah Tuhan menyampaikan pelukanku padamu, Ananira?

Ananira,
Bukankah darahku tetap mengalir di nadimu?
Sebab degupmu pun masih setia di jantungku

Ananira,
Bukankah aku tetap menjadi melodi dalam tiap senandungmu?
Sebab kau pun tetap menjadi tokoh utama dalam ceritaku

Ananira,
Kutahu pergimu sekadar alasan untuk dapat merinduku
Sama sekali bukan untuk meninggalkanku
Bukan benar begitu?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun