Pagi hampir tiba dan kita masih bercanda diwaktu yang menurutku semakin sempit untuk candaan kita yang belum usai. Aku selalu meyakinkanmu bahwa kita masih punya banyak waktu untuk berduaan. Mungkin aku adalah pendengar paling setia untukmu, atau malah akulah yang terbaik. Karena, dikala kita bersamaan disitulah aku selalu mendengarkan setiap  keluhmu dengan rasa gembira, aku mendengarnya tanpa sedikitpun menyela. Namun, aku selalu mendengarkan tanpa sedikitpun didengarkan.
KEMBALI KE ARTIKEL