Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Upaya Pencegahan Stunting dan Giat Rutin Posyandu di Desa Tegalgede dengan Menginovasi Puding Jagung sebagai Produk PMT

23 Agustus 2024   12:45 Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:49 12 0
Jember (10/08/2024), Masa pertumbuhan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan, terutama dalam masa anak-anak. Minimnya pengetahuan menyebabkan orang tua kurang menaruh perhatian pada tumbuh kembang anak, padahal tingkat tumbuh kembang anak yang tidak sesuai dengan usianya dapat menjadi salah satu faktor penyakit. Salah satunya stunting, menurut Menteri Kesehatan RI Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, terserangnya infeksi, dan juga stimulasi yang kurang memenuhi.

Menurut BKKBN 2024, pemerintan Indonesia menargetkan penurunan angka pravalensi stunting hingga 14% sesuai dengan standar WHO kurang dari 20%. Pemerintah juga mendorong keterlibatan dari semua pihak untuk berperan serta dalam upaya penurunan angka stunting, termasuk juga masyarakat.

Salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi masalah stunting adalah dengan menggalakkan kembali imunisasi dasar lengkap untuk anak. Melalui kegiatan posyandu di Kelurahan Tegalgede, Mahasiswa KKN Poltekes Jember ikut melakukan pemantauan imunisasi dasar pada anak dan ditambah dengan edukasi kepada ibu-ibu di Posyandu Catleya 73. Kegiatan diawali dengan melakukan pengukuran tinggi atau panjang badan anak, menimbang berat badan anak, kemudian dilakukan pemantauan riwayat imunisasi, pemberian vitamin A dan obat cacing yang terakhir adanya program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam bentuk puding jagung pada anak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun