Malam semakin larut, Buk’e (panggilan kami ke Ibu) masih berkutat dengan jahitan baju pesanan orang yang besok pagi harus segera jadi. Nampak jelas kelelahan yang terus ditahan oleh Buk’e agar tetap terjaga dan terus berusaha menyelesaikan pekerjaannya. Terkadang saya dapati Buk’e tertidur di kursi dengan posisi masih memegang baju dengan posisi tusuk jelujur pada lipatan baju yang sedang beliau selesaikan, namun kemudian Buk'e terjaga kembali dan meneruskan pekerjaannya, entah sampai jam berapa.
KEMBALI KE ARTIKEL