Toko kelontong biasanya menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah kesibukan mereka. Namun, di balik kenyataan ini, peredaran obat-obatan terlarang menimbulkan bahaya yang tersembunyi dari pandangan langsung. Hal ini menjadi hal yang umum terjadi di beberapa negara, seperti Indonesia, di mana toko-toko kelontong sering kali digunakan sebagai lokasi terselubung untuk penjualan obat-obatan terlarang. Zat-zat tersebut dapat berupa obat-obatan terlarang seperti opioid, zat psikoaktif, dan obat-obatan keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Distribusi obat-obatan terlarang di supermarket telah berkembang menjadi masalah signifikan yang membahayakan kesehatan dan keamanan masyarakat. Selain merugikan pengguna, zat-zat terlarang yang beredar juga mengurangi pendapatan pemerintah. Oleh karena itu, kolaborasi antara berbagai pihak diperlukan untuk memerangi peredaran narkotika secara efektif.
KEMBALI KE ARTIKEL