Warga Jakarta sdh cukup cerdas, bagi saya selaku warga Jakarta saatnya kita dipimpin oleh seorang Pengusaha bukan seorang Pekerja, Birokrat, Angkatan, Tokoh Agama, juga Budayawan.. Karena seorang Pengusaha tanpa disadari saat sedang tidak mempunyai apa2, walau dirinya susah tp dia akan tetap berusaha untuk menghidupi Puluhan bahkan Ratusan Pekerja-nya dan dia tetap memiliki strategi serta Planning jelas yg akan dilakukan dengan action demi memajukan Perusahaan.
Dengan demikian, sudah pasti apabila memimpin sebuah Kota pun akan dilakukan selayaknya mimpin Perusahaan.
Mengenai kesehatan Gratis, dimana setiap pengusaha atau pemimpin Perusahaan jg akan gratiskan seluruh karyawan untuk Berobat, itu hal mudah bagi dia. Tinggal gunakan Keuangan Perusahaan yg dialokasikan untuk Asuransi Kesehatan yg jumlahnya tdk perlu sampai Milyaran setahun. Apalagi buat sebuah Kota yg punya anggaran kesehatan Milyaran untuk Warga nya. Sudah pasti tercapai dan terlaksana.
salam
