Kala itu Pagi yang cerah burung berkicau indah bertempat di pesantren modern Ummul Quro Al islami hiduplah 4 orang santri nakal yang bernama labib, Adit, Hoiron, dan Babeh. Mereka adalah 4 orang sahabat yang sangat dekat sekali. Pagi itu ketika mereka sedang sarapan tiba tiba Hoiron ngomong "eh kita ambil kelapa yuk udah lama nih kita ga minum kelapa". Kata Hoiron. "Hayu hayu hayu seger nih kayanya " Babeh pun setuju dengan saran dari Hoiron. "Ane ikut kalian berdua aja deh" ucap Adit dan Labib bersamaan." Yasudah kita bagi tugas dulu nih Labib ente nyari teko buat nanti naro air kelapa nya,Adit ente nyari gelas sama beli es batu, kalo ente babeh ambil golok di gudang, nanti ane yang manjat pohon kelapanya " ucap Hoiron dengan penuh semangat.
Setelah semua barang terkumpul saat nya Hoiron memanjat pohon kelapanya. Dia sangat lincah sekali hingga tidak butuh waktu lama untuk sampai di atas pohon. Hoiron pun menjatuhkan kelapa satu per satu sampai terkumpul 4 buah. Kemudian mereka pun dengan senang langsung mengupas kelapa. "Nih airnya udah di tuang ke teko semuanya tinggal di keruk kelapanya terus di masukin es batu nya " ucap Hoiron. Ketika mereka sedang asyik menikmati kelapa tiba tiba pak ustad yang memiliki pohon kelapa pun melihat dan menghampiri mereka seraya berkata "astaghfirullah kalian ngambil kelapa punya saya apakah ijin terlebih dahulu?" Kemudian mereka berempat pun berbaris di depan pak ustad dengan menundukkan kepala dan berkata " maaf pak ustad kami ingin sekali meminum kelapa dan kami tidak mengetahui kalo kelapa ini punya pak ustad"." Yasudah kalian berempat ikuti saya" kata pak ustad. Pak ustad pun mengajak Mereka berempat ke rumahnya dan memberikan nasihat serta memberikan hukuman untuk mengaji selama 1 Minggu di rumah pas ustad. Setiap hari mengaji selama seminggu dengan di berikan nasihat terus menerus akhirnya mereka berempat pun bisa berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi .
