Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Pendakian Gunung Arjuna via Jalur Cangar

22 Mei 2015   05:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44 1008 0

Gunung arjuna, salah satu gunung tertinggi yang ada di dataran pulau jawa. Berada di kabupaten malang jawa timur, bertipe strato dengan ketinggian 3.339 meter diatas permukaan laut (mdpl), Dalam wilayah taman hutan raya raden soerya,berada pada koordinat 07°43′30″LU112°35′0″BT. Gunung arjuna dikenal  juga dengan gunung dengan seribu jalur, akan tetapi lebih terfokuskan ke tiga jalur tretes, lawang dan batu. Pendakian kali ini melewati jalur batu, cangar. Jalur yang dilewati pendakian kali ini merupakan jalur sepi pendakian tidak seperti jalur tretes yang ramai di lewati oleh para pendaki yang ingin naik ke arjuna ataupun welirang yang bersebelahan.dari arah pemandian air panas cangar untuk menuju pintu masuk pendakian terus ke arah selatan menuju desa sumber brantas. Tarif untuk pendakian dikenakan 5.000/orang nya. proses administarsi yang bisa dilakukan ada di pos perhutani setempat. Proses pendakian memakan estimasi waktu hingga 12 jam perjalanan dengan rincian 8 jam full beban hingga sampai ke shelter gunung kembar, dan 4 jam perjalanan ke puncak si ogal-agil, sebutan puncak utama gunung arjuna, perjalanan trekking menembus hutan yang benar-benar masih rapat dan alami juga trek yang benar-benar memacu fisik dan mental, hampir jarang ditemukan trek “bonus” dalam jalur pendakian via cangar ini. Juga, dalam perjalanan via cangar setela melewati pertigaan percabangan jalur yang memisahkan menuju gunung arjuna dan welirang dapat dijumpai patahan patahan tanah yang mengeluarkan uap panas layaknya spa di hotel berbintang, benar-benar ditopang oleh alam pendakian kali ini. Meskipun cuaca kadang tidak menentu saat perjalanan, juga suasana mistis saat memasuki “alas lali jiwo”. konon mitos warga setempat, pendaki kerap tersasar saat memasuki hutan lali jiwo ini jika tidak mematuhi aturan yang ada.setelah itu trek berganti menjadi trek dengan kemiringan curam juga banyaknya batu batu besar yang berserakan, dibutuhkan waspada saat melewati trek ini. Sayangnya dalam pendakian kali ini tim “sepatu butut” tidak memperoleh sunrise dipuncak ogal-agil. Satu pesan yang diperoleh dalam pendakian gunung arjuna via cangar oleh tim “sepatu butut” adalah “alam akan selalu mencukupi kebutuhan semua umat manusia, tetapi tidak, untuk segelintir orang tamak dan rakus!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun