Rumah penuh kenangan masa kecil ku ini masih saja seperti kala itu. Pagar dari besi yang berlubang, namun masih terlihat kokoh. Hari ini aku kembali lagi rumah kenangan ini setelah aku menerima pesan ingin bertemu dari Ibuku. Pintu samping dari kayu, yang mana masih pintu yang sama kubanting keras untuk memberi tahu Ibu ada sesuatu yang ingin kusampaikan dan ingin ia mengerti kala itu.
KEMBALI KE ARTIKEL