Skripsi, satu kata yang masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa. Dengan kebijakan terbaru dari program Kampus Merdeka ini, apakah mahasiswa akan senang? Segala sesuatu tentu memiliki sebab dan akibat, ibarat sebuah mata koin, ada positif dan negatif. Sejalan dengan kebijakan mas menteri (Nadiem Makarim) yang memberlakukan bahwa skripsi tidak menjadi syarat kelulusan utama, namun bisa dengan project, karya ilmiah, dan bahkan prestasi atau pencapaian, semuanya dikembalikan kepada sistem perguruan tinggi masing-masing. Tentunya hal ini akan menjadi coin effect yang akan terjadi, beberapa analisis masalah yang akan sebagai berikut:
KEMBALI KE ARTIKEL