Minggu pagi yang cerah saat remaja lain menghabiskan waktu nonton kartun, saya malah nekat keluyuran berpetualang ke luar kota. Tiba di stasiun pukul 9, saya telat. Keretanya sudah berangkat 15 menit lalu. Coba saja tadi melihat jadwal KRL di official website – nya, saya bisa datang lebih cepat. Saya terpaksa naik kereta berikutnya 1 jam kemudian. Setelah tertidur selama 2 jam perjalanan, saya sampai di desa tujuan. “Wait, Did I just say desa? What is desa?”