Band-band yang ada ditelevisi membuatku terpukau. Dalam hati aku berkata "aku ingin seperti mereka". Kuajak beberapa temanku untuk membentuk sebuah band.
"tole, yoga, kita buat band yok. Kayaknya seru, siapa tau bisa main dipanggung kayak mereka".
Sontak mereka tertawa saat kusampaikan niatku ketika menonton konser di televisi.
"mimpi aja kamu tu, kita tu masih anak SMP, belum bisa apa-apa, tau gitar aja baru kemarin sore"
Kata-kata yang dilontarkan Tole membuatku kecewa sungguh. Untung yoga, temanku, punya pandangan positif terhadap niatku.
"ya, kita emang masih anak jagung le, karena itu kita mulai belajar dari sekarang, kalo kita udah seumuran mereka, kita pasti juga hebat kayak mereka" ucap yoga.
Harapanku mulai terbentuk lagi. Dan tolepun setuju.
"benar juga ga, aku pegang drum ya" tepat dengan apa yang kupikirkan, tole emang jago soal gebuk-gebukkan,
"oke, aku gitar melodi, kamu jak?"
Nah, aku lupa memperhitungkan aku pegang alat apa, karena yang kubisa cuma gitar, dan yoga lebih pandai dariku.
"ehm, aku ngikut aja ntar, hehehe"
Jadi, anggota sudah ada, kita coba untuk latihan. Akhirnya aku pegang bass dan vocal. Lagu pertama yang kami mainkan adalah Sepi Gelisah, miliknya Ungu. Tapi versi yang kami mainkan lebih mirip bangunin orang sahur daripada sebuah lagu, dan sangat kami banggakan itu. Sampai semua teman sekolah kami ajak melihat ketika kami latihan.
Bersambung...