Bandung dihebohkan dengan adanya Burung Beo yang bisa nyanyi, Asep dan Cecep yang Sayang Binatang , kegemaran mereka adalah mengumpulkan binatang-binatang kesukaaan mereka, dari burung , monyet, ular dan sebagainya. Hingga suatu ketika Cecep bertamu ke rumah Asep. Asep senang sekali melihat temanya ini, karena Asep mau menceritakan kepada Cecep bahwa dia mendapatkan Burung Beo yang luar biasa mahal dan cerdas.
“Cecep, Aku punya burungnich…..gelohhhh” kata Asep kepada Cecep, setelah cecep meneguk minuman yang disuguhkan Asep.
“Geloh gimana?” tanya Cecep
“Yuk kita ke Belakang” kata Asep diikuti cecep menuju belakang rumahnya tempat menyimpan burung yang dia bilang geloh itu.
“Nah ini Cep, Beo ini aku dapatkan mahal sekali, harganya geloh tapi ga rugi aku membelinya, karena burung beo ini memiliki keahlian seperti manusia” terang Asep. Cecep semakin penasaran saja, apa yang membuat Beo ini mahal sekali.
“Beo ini bisa disruruh nyanyi dan dia bisa menyanyikan lagu apa saja , tapi yang dia sukai Slow Rock dan Dangdut” Asep menjelaskan semakin rinci tentang Beo yang dia dapatkan dari orang Afrika ini.
“Gimana bisa Beo bisa nyanyi kaya manusia?” Cecep tidak percaya.
“Eleh-Eleh, Si Cecep….Kenapa tidak percaya? Kalau mau bukti ya, ini aku ajarin, Beo ini bisa nyanyi kalo di kasih kode, kalo diangkat tangan kanan maka Beo akan nyanyi lagu Dangdut, nah sebaliknya jika tangan kiri dia akan nyanyi lagu Slow Rock” Asep berusaha meyakinkan sahabatnya ini, karena warga disekitar rumahnya juga sudah pada tahu dan tentunya Asep sudah mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang berkunjung.
Cecep penasaran sekali, cecep mulai mencoba bersiap-siap untuk mencoba memberikan kode. Cecep mengangkat tangan kanannya, Beopun bernyanyi “Dari Pada Sakit Hati, Lebih Baik Sakit Gigi ini, biar tak mengapa…rela-rela, rela aku relakan….”
“Gelohh....Pisaaan (Baca : Gila Sekali)” Kata cecep, suara beonya merdu banget, Cecep mengangkat tangan kirinya disambut burung beo dengan lagu “Dia….Isabella…lambang cinta yang lara….terpisah karena….adat yang berbeda…daun-daun kekeringan….”
“Ckckckckckckckc……mantap kau Beo-beo…Geloh….pokoknya mah” decak kagum Cecep semakin kuat dan tak berhenti menggeleng-gelengkan kepala mendengar merdunya suaara Beo Geloh itu.
Cecep semakin penasaran, ingin rasanya dia memiliki Burugn Beo sahabatnya ini, dia ingin menggali apalagi keahlian beo ini yang bisa dikembangkan, akhirnya cecep memberikan kode dengan mengangkat kedua tangannya pada Beo tersebut, Tiba-tiba Beo pun menyahut “SATU-SATU GOBLOK!”.
Senyumku Untuk Semua….
Bandung, 21 September 2011
Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9