Banyak analis militer di Amerika dan dunia melihat Amerika dan sekutunya telah salah dalam “memerangi” Islam, apa yang dilakukan amerika dengan agresi militer ke Timur Tengah dan Afghanistan khususnya adalah kesalahan besar sepanjang sejarah, bukannya kemenangan melainkan kekalahan yang merugikan rakyat Amerika sendiri.
Para analis mengakui bahwa Amerika dan ganksnya tidak memiliki cukup sumber daya manusia dan biaya untuk berinvestasi darah dan harta di Jazirah Arab dan Afghanistan. Kini Pemerintah Amerika dan Eropa kekurangan uang dalam rangka membangun sebuah “Negara” baru di Timur Tengah.
Kini, Semua negara-negara Islam tampaknya akan melindungi Mujahidin, Pemerintahan Islam yang kini berdemokrasi seperti halnya Amerika dan Eropa lainnya akan “menghajar” Amerika, dan ini mulai disadari Amerika sendiri dengan mulai menarik pasukannya di berbagai Negara Timur Tengah dan Afghanistan. Negara yang mayoritas muslim yang sudah berdemokrasi dan demokrasi yang digunakan adalah demokrasi Islam diantaranya kini Mesir, Pakistan, Turki dan sebagainya, dan hampir semua Negara-negara tersebut menggunakan Demokrasi sebagai alat untuk melawan Amerika Serikat jika Amerika terus mengintervensi Pemerintahan Islam, dan hampir semua Negara muslim yang Berdemokrasi menyatakan “perang” kepada Zionis Israel.
Sesungguhnya, tidak ada alasan untuk Amerika serikat dan Ganksternya untuk melakukan Agresi ke Timur Tengah seperti Libya saat ini, langkah ini sangat tidak “cerdas”, karena kini apa yang dilakukan Amerika ini berdampak luas kepada tatanan ekonomi Amerika dan Eropa pada umumnya.
Sejak awal tahun 80-an, Amerika Serikat telah terlibat dalam konflik di seluruh Timur Tengah. Ini termasuk “Penyanderaan” Iran, pemboman Beirut pada tahun 1983, Invasi ke Irak dan Afghanistan, dan seterusnya masih banyak lagi. Kita telah menyaksikan salah satu “bencana” diplomasi kebudayaan tanpa kemenangan yang jelas untuk Amerika Serikat. Mengapa Amerika Serikat dan para pemimpin militer dan politik masih saja merana? Mengapa Amerika menggunakan cara yang salah sejak kemenangan Perang Dunia II hingga saat ini? Sebelum kita melakukan Angkatan Bersenjata ke dalam setiap konflik yang ada di Timur Tengah dan Negara Islam lainnya, Amerika harus menjawab pertanyaan: Apakah musuh ini sebagai ancaman bagi Amerika Serikat dan orang-orang Amerika? Apakah yang dilakukan Amerika hanyalah ambisi Politik penguasaan dunia yang dikendalikan Zionis? Seharusnya sebagai bangsa yang berdaulat Amerika setara dengan Negara lainnya dalam menaati kebijakan PBB.