Cacha (nama panggilan Nur Aisyah) diketahui menderita DM tipe 1 sejak usia delapan tahun. ”Awalnya sering sakit-sakitan. Berulang kali ganti dokter, tapi tidak tahu penyakitnya,” ungkap Othman Ibrahim, ayahnya. Akhirnya saat kondisi Cacha semakin drop, dia membawa anak perempuan satu-satunya itu ke rumah sakit. Setelah melakukan general check-up, baru diketahui bahwa gula darah Cacha tinggi. ”Setelah pulang dari RS, dia tiap hari harus suntik. Bahkan, saat dia di sekolah juga seperti itu,” tutur pria yang juga menjadi ketua Ikada (Ikatan Keluarga dengan Diabetik Anak dan Remaja) Malang itu.
KEMBALI KE ARTIKEL