Sang penulis, Thomas Haynes Bayly lahir pada tanggal 3 Oktober 1797 di Bath, Inggris. Â Bayly merupakan anak satu-satunya Nathaniel Bayly. Awalnya Bayly belajar hukum mengikuti jejak ayahnya, kemudian dia mencoba menjadi pendeta sebelum menemukan pekerjaan tertulisnya. Meskipun Bayly menulis untuk surat kabar dan teater, tetapi dia dikenang hingga hari ini karena lagu-lagu sentimentalnya, salah satunya Long long Ago. Di umur ke 17 tahun, Bayly bekerja di kantor ayahnya. Tetapi tidak lama bekerja di kantor ayahnya Bayly memilih mengabdikan dirinya ,menjadi seorang penulis artikel lucu untuk publik dan menghasilkan sebuah karya yang berjudul Rough Sketches of Bath. Bayly menikahi putri dari Tuan Bejamin Haynes pada tahun 1826 dari marble Hill, Country Cork.
Saat Bayly dan istrinya tinggal di Bitterne, Hampsire, Bayly menulis karya yang berjudul "I'd Be a Butterfly" yang langsung populer sesaat setelah di tulis Bayly. Tidak lama kemudian dia kembali menulis 3 buah novel yang juga langsung populer. Pada tahun 1831, Bayly dan istrinya mengalami kesulitan keuangan. Bayly telah menginvstasikan mahar istrinya di tambang batu bara yang terbukti tidak produktif. Agen yang mengelola investasi istri Bayly di Irlandia juga gagal memberikan laporan yang dapat memuaskan.