Kalau boleh aku mendefinisikan diri, aku ini bagaikan bagian dari antariksa dan kamu menyebutku sebagai bulan. Aku terlihat ketika matahari sudah terbenam dan saat itu kamu mungkin sudah terlelap. Sebenarnya aku ini selalu ada disekitar kamu, bahkan ketika matahari sudah terbit, hanya saja aku tidak seterang matahari jadi kamu jarang melihatku dikala sang matahari memancarkan pesona cahayanya. Aku adalah teman dari orang-orang yang kesepian. Aku selalu terlihat oleh mereka yang kesepian. Namun sering kali aku berharap kamu mampu melihatku, berbicara denganku seperti mereka. Mencurahkan isi hatimu dikala kamu bahagia maupun gundah.
KEMBALI KE ARTIKEL