Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rindu Ayah

30 Oktober 2022   20:43 Diperbarui: 30 Oktober 2022   21:15 349 1
"Duaaar" Petir memecah lamunanku. Suaranya sangat menggelegar, cahayanya menembus ke kamar. Hati tertekan takut tersambar. Seandainya ada penangkal, mungkin rasa gusar menjelma damai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun