Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

‎''aku dalam puasa''

20 Juli 2012   18:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45 71 0
Di-bulan yang suci ini tak cukup membela yang benar.
tak culup-pula hanya di simpan didalam hati.
di-tv semua serupa dengan kerudung yang suci
dijalan orang-orang sibuk meneriakan kebenaran.
mesjid yang penuh dengan alasan sajadah yang melintang.
teriakan muadjim suci untuk panggilan.
entahlah apakah ini bertahan hingga.
hingga bulan-bulan yang berlanjut.
kalaupun mereka berkata dengan suara lantang.
maffkan atas kesalahan-ku selama ini.
ku-ingin berbagi dibulan yang suci dengan memaff-kan.


tuhan sedang marah ku-katakan.
mengapa baru sekarang saling memaff-kan
aku berpuasa disetiap saat.
puasa yang besar kata guru.
puasa melihat, puasa bertindak, puasa diri, puasa ego, puasa nafsu.

puasa harus di-sambut pada setiap puasa yang disambut bukan disambut pada puasa hari ini bulan ini kemudian berlalu.

kalau hanya itu puasa kemarin sama saja dengan puasa hari ini.
maka kejarlah puasa disetiap detik waktu, hingga kamu lelah hidup ini.
dan rasakan dengan puitis, ??? semoga.

jogjakarta. 21-juli-2012

MT.BAMBANG CAHYADI

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun