Bisnis syariah semakin mendapat perhatian di seluruh dunia, baik di kalangan umat Muslim maupun non-Muslim, karena prinsip-prinsipnya yang berfokus pada keadilan, transparansi, dan keberlanjutan. Kinerja bisnis syariah tidak hanya diukur dari segi keuntungan finansial, tetapi juga berdasarkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Bisnis yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah harus menjaga keseimbangan antara mendapatkan keuntungan dan menjalankan tanggung jawab sosial yang besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kinerja bisnis syariah diukur, serta bagaimana keberhasilan dalam bisnis ini tidak hanya terkait dengan aspek ekonomi, tetapi juga dengan dampak sosial yang dihasilkan.
KEMBALI KE ARTIKEL