Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Diambang Sumpah Yang Terucap, Peran Anak Muda Dalam Menggagas Kesehatan Bangsa

15 Oktober 2024   18:15 Diperbarui: 15 Oktober 2024   20:26 44 1
Sebentar lagi kita memasuki bulan yang khusus memperingati Sumpah Pemuda, kita kembali diingatkan akan semangat persatuan dan cita-cita bersama yang diperjuangkan oleh para pemuda pada tahun 1928. Mereka tidak hanya bermimpi tentang bangsa yang merdeka, tetapi juga tentang Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera. Salah satu aspek penting yang harus diwujudkan dalam perjalanan panjang bangsa ini adalah hak atas kesehatan—sesuatu yang menjadi hak dasar semua warga negara, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H ayat 1 UUD 1945. Undang Undang tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk hidup sejahtera, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Namun, dalam kenyataannya terutama dalam sektor kesehatan, masih belum sepenuhnya tercapai.
Tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa masih sangat besar. Akses terhadap layanan kesehatan yang layak, khususnya di daerah-daerah terpencil dan tertinggal, masih menjadi angan-angan bagi banyak masyarakat. Kesenjangan ini bukan hanya mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah dalam memenuhi hak-hak dasar warganya, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat kesatuan yang diusung dalam Sumpah Pemuda belum sepenuhnya terwujud dalam kebijakan kesehatan nasional.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun