Nasib sudah menjadi bubur eh salah maksudnya nasi adalah sebuah ungkapan penyesalan yang dilakukan ketika keadaan yang seharusnya tidak dilakukan tetapi akhirnya dilakukan, terkadang setiap orang mempunyai nasib yang berbeda walaupun lahir dari latar belakang pendidikan,pergaulan,kultur,hobby dan keinginan yang sama. akan tetapi ending cerita tidak selalu berakhir sama kadang alur cerita boleh sama tapi diakhir pertunjukan selalu ada suka dan duka.siapakah yang tahu akan rahasiannya, kebanyakan dari kita umumnya diajarkan bahwa bahwa nasib kita telah ditentukan oleh Tuhan sang pencipta, lalu apakah guna kita berusaha?. sesungguhnya saya melihat bahwa nasib adalah akhir dari upaya seorang manusia yang mempunyai kemampuan yang terbatas untuk mewujudkan keinginannya tapi terhalang oleh keterbatasanya, artinya apapun yang tidak bisa dicapai manusia itulah batas dari nasib. kalau orang sudah berusaha dan berdoa lalu keinginannya tidak terwujud itulah rahasia sang Illah yang pada tatanan cara berpikir orang pada umumnya tidak dapat mengungkap, karena banyak teka-teki kehidupan yang tidak dapat dibedah apabila menyangkut hal gaib, karena Allah SWT memberikan kita sedikit pengetahuan tentang yang gaib,urusan gaib adalah urusan hati dan urusan hati adalah urusan keyakinan dan urusan keyakinan adalah kembali ke urusan Hati atau Qolbu artinya mulut boleh berkata iya tapi hati siapa yang tahu. dalamnya laut dapat diduga dalamnya hati siapa tahu.
Wassalam
Alfaqir