Hamba: Ya Allah ya rabb sang maha pemberi kehidupan, yang menjadikan semua yang mati menjadi hidup, sang penguasa alam semesta, yang menjadikan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, ijikanlah hambaMu yang hina dina,kecil lemah tanpa daya ini bersujud memohon ampunan mu dan mengharap ridhoMu. terlihat lelaki itu bersujud sangat lama dan terdengar sesengukan suara tangis seorang laki2 yang sangat gagah sementara air matanya mengali deras hingga membasahi karpet tempetnya bersujud. lalu tiba2 terdengar suara yang sangat menggetarkan seluruh mahluk dibumi,
"hai hambaKU ada apakah gerangan hingga engkau begitu tersiksanya dirimu" begitu suara yang sangat menggetarkan karena tidak ada seorang atau apapun dibumi ini dapat menyerupainya. lalu hamba itu tersentak kaget dan perlahan bangun dari sujudnya dan seluruh badanya bergetar , keringat begitu deras mengallir dari setiap bagian tubuhnya akan tetapi dia masih sanggup mengendalikan pikirannya, badannya lemas seperti kehilangan darah dariseluruh tubuhnya sehingga dia kembali jatuh sambil bersujud, kini hanya hatinya yang dapat berbicara kepada suara itu sehingga terjadilah dialog imaginer seorang hamba dengan sang Khalik
Hamba: Ya Rabb, yang maha mengetahui apa yang ada dilangit dan dibumi, yang maha kuasa atas segalanya, aku menyerahkan hidupku kepadamu
Â
Rabb : ya hambaKu yang Sholeh aku mengetahui apa yang ada dihatimu, aku tahu kau sudah tidak kuat melihat negerimu, karena negerimu begitu subur dan kaya tapi 90% penduduknya hidup dibawah garis kemiskinan, negerimu adalah negeri yang 90% penduduknya muslim tapi 90% penganutnya tidak melaksanakan ajaran islam secara benar, 90% pemimpin di negerimu semua ingin berkuasa hingga 7 keturunannya, 90% wakil rakyat rakyat negerimu hanya menjadikan kedudukan dan kekuasaan sebagai mata pencaharian bukan pengabdian,90 % penegak hukum di negerimu adalah orang yang bisa dibeli sehingga orang yang mempunyai uanglah yang dapat keadilan, 90% isi televisi di negerimu hanyalah sinetron dan komedi yang cuma bisa membuat orang menangis dan tertawa tapi tiada makna, 90% pemuda di negerimu lebih suka main facebook dengan menjadi member group2 yang tidak ada manfaat dari pada menjadi karang taruna atau remaja2 masjid, 90% anak2 di negeri sudah mencintai dunia dari kecil karena telah dicekoki oleh program2 televisi yang bersifat cinta dunia tak ada anak seorang yang ditanya cita2nya ingin menjadi pewaris para anbiya atau pewaris para nabi, mereka lebih suka menjadi pengusaha, politikus,presiden dll.
Â
Hamba: (sambil menangis hamba itu berucap)ya Tuhanku sesungguhnya Engkau mengetahui segalanya yang ada dihatiku, Ya Rabb tadi Engkau mengatakan 90% yang ada didalam negeri ku adalah sebuah keburukan dan kejelekan, itu berarti masih ada 10% kebaikan didalam negeriku yang artinya masih ada harapan untuk menjadikan negeri ku menjadi lebih baik. (ucap sang hamba yang menunjukan rasa optimisme kalau masih ada 10% didalam negerinya yang bisa mengubah semuanya)
Tuhan: ya hambaku yang sholeh sesungguhnya aku mengatakan 90% dinegerimu ada kejelekan dan keburukan bukanlah berarti 10% itu lebih baik, karena Aku mengatakan yang 90% itu adalah buruk dan jelek akan tetapi yang 10% itu adalah yang sangat buruk sekali yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. jadi Aku bisa menahan azabku karena yang 90% cuma buruk tidak sangat buruk sekali seperti yang 90% sehingga engkau masih termasuk golongan yang 90%.
Hamba:sambil bergetar seluruh tubuhnya dan keringat dingin mengalir keseluruh tubuhnya seraya mengucapkan"ampuni hambamu Ya Rabb" sambil kembali bersujud bersama dengan ketakutannya