Pidato SBY hari ini sungguh mengesankan, acara cuci-cuci, bersih-bersih tangan, upaya meredam gejolak dari sasaran tembak. lumayan lah....tapi icon tukang ngegombal belum ilang toooh....
nah kembali ke carut marut Mister A, begini....
Kalau pengen tahu carut-marut pemilu 2009, dan manipulasi 40 juta suara di KPU ada 3 orang saksi kunci.
- Andi Nurpati
- Dr. Agung Harsoyo
- S B Y
Agung Harsoyo belakangan menjadi saksi Ahli IT dalam kasus Antasari. Beliau ini adalah dosen STEI ITB. Beliau terpaksa bungkam ketika IT KPU diserang oleh hacker-hacker demokrat ketika Pemilu 2009, melalui Demokrat Center dan Blora Center. Dan suara Demokrat melambung sampai 40 juta surat suara, dan tetap disahkan dengan argumentasi yang diperkuat oleh Andi Nurpati.
Ketika dalam suatu kesempatan berdialog dengan Ramadhan Pohan mengenai siapa Mister A, sang Doi mengatakan bahwa beliau inilah si Mr.A itu. Begitu kata Ramadhan Pohan.
Ramadhan Pohan tidak segan-segan memberikan sinyalemen Mister A karena beliau gusar dengan bukti-bukti keterlibatan jaringan demokrat yang mengarah kepada SBY dalam kasus rekayasa pembunuhan Nasrudin yang dituduhkan ke Antasari.
Melalui hasil analisis forensik IT yang dilakukan Dr.Agung Harsoyo, bukti-bukti cukup menguatkan banyak keterlibatan orang-orang demokrat melalui jaringan Jawa Pos yang dulu dikomandoi saudara Ramadhan Pohan ini.
Jadi Clear bahwa jejaringan Jawa Pos sebagai basis rekrutmen jejaring underground demokrat, sebagai team eraser SBY. Para alumnusnya selain Ramadhan Pohan adalah Dahlan Iskhan, Direktur PLN sekarang; yang terindikasi mengangkangi proyek-proyek PLN termasuk yang berbasis proyek 10.000 MW tahap 1 dan tahap 2.
Jadi ini upaya pembungkaman dini, karena membahayakan kelanggengan kekuasaan SBY.
