Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Thank You

5 Oktober 2012   01:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:14 72 0
Rasa yang telah hinggap dalam sanubari, perlahan menjadi sebuah benteng kokoh, dalam menghadapi berbagai terpaan. Dengan mengucapnya menjadi sebuah rambu pengingat sekaligus peneguhan kembali benteng tersebut yang senantiasa akan ada sebuah pengikisan berjalan seiring waktu dan banyaknya terpaan.
Dengan rasa itu aku menjadi serasa nyaman dalam mengarungi waktu yang berbatas, hingga pada akhirnya kembali. Sisi-sisi positif yang selalu aku dapat dikala melihat, mendengar, meraba bahkan merasa itu sendiri bersisi negatif.
Senantiasa ada pencerahan diantara kepekatan gelap, ketulian, dan kebisuan. Ia muncul tatkala itu semua menjadi sebuah pasukan gagah berani sekaligus menggiurkan, baik bagi raga maupun nafsu.
Harapku, jangan sampai terhilangkan ataupun terkalahkan oleh kebinasaan yang memang akan membinasakan jika kita mengikutinya.
hanya satu kata………… Alhamdulilah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun