Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Berharga di Setiap Sudut

6 Januari 2025   11:54 Diperbarui: 6 Januari 2025   11:54 22 0
Malam ini, tetesan air hujan yang tidak terkira jumlahnya jatuh bergantian membasahi lapisan bumi, menghasilkan alunan suara hujan yang terdengar bagai melodi yang sangat menenangkan di hati. Suara hujan seperti inilah yang disukai oleh seorang anak perempuan yang sedang terduduk di pojok kamar dengan menyandarkan kepalanya ke jendela. Alina Slavia, ya itulah namanya. Nama yang melekat memang seindah rupa dan wataknya, namun tidak dengan hidupnya semenjak meninggalnya sang ibu sebulan yang lalu. Tidak ada yang terasa indah lagi, semua terasa begitu hambar. Alina mengira hanya ibu yang hilang, namun ternyata semuanya, termasuk ayah, kasih sayang ayah, dan senyumannya, mereka ikut hilang bersamaan dengar terkuburnya jasad ibunya di hari itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun