Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kkn

Dalam Rangka Mendukung Perkembangan Digitalisasi, Mahasiswa KKN Unhas Melakukan Sosialisasi Digitalisasi Peta

31 Juli 2024   06:48 Diperbarui: 31 Juli 2024   06:57 14 0
Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengirimkan mahasiswa ke berbagai wilayah di Sulawesi selatan demi melanjutkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Program KKN gelombang 112 yang dikelola oleh Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat dan di bawah naungan Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi (DTPI) telah melakukan pelepasan mahasiswa secara resmi di Gedung Baruga A.P Pettarani.

Pada Senin, 29 Juli 2024, 9 orang Mahasiswa dengan Dosen Pengampu KKN, Fakhrul Indra Hermansyah, SE., M.Sc., yang mengabdi di Kabupaten Luwu Timur, sukses mengadakan kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Peta Desa di Desa Maliwowo.

Dihadiri sebanyak 15 Aparat Desa serta beberapa masyarakat yang hadir, acara yang diselenggarakan di Aula Serba Guna Kantor Desa Maliwowo diharapkan mampu memberikan pemahaman dalam penggunaan aplikasi serta website yang dibutuhkan.

Kegiatan ini merupakan salah satu Program Kerja yang dihadirkan oleh Mahasiswa KKN Unhas di Desa Maliwowo yang bertujuan untuk
memetakan lokasi dengan menggabungkan data kependudukan yang menggunakan 3 aplikasi, yakni GPS Essentials, Excel, dan Google Earth serta 1 Website yakni Open Street Map.

Saat diwawancarai, Koordinator Desa, Andi Jawad Suhrawadi mengatakan, "Masyarakat dapat menerima bantuan tepat guna dan tepat sasaran, dengan bantuan data yang telah tersedia lengkap berdasarkan kondisi aktual."

Kemudian disambung oleh Penanggung Jawab Program Kerja, Azzah Nabilah Arfa menyampaikan, "Harapan saya untuk program kerja ini dapat menghasilkan data yang akurat dan mempermudah proses administrasi yang ada pada desa."

Kepala Desa Maliwowo, Hasdar S.AN berkata bahwa program kerja ini bukan lain adalah saran darinya berdasarkan kebutuhan desa. Beliau berharap agar kegiatan ini dapat disimak dengan baik oleh para stakeholder serta masyarakat agar kedepannya dapat dikembangkan.

"Saya berharap kedepannya program kerja ini dapat dilanjutkan dan digunakan oleh para aparat desa. Aplikasi ini memudahkan kita dalam mengetahui informasi seperti penduduk, luasannya bahkan keterangan berupa bantuan yang dapat diakses lewat smartphone karena di bantu oleh teknologi yang semakin canggih," jelas Hasdar.

Sebagi penutup beliau juga memberikan saran program kerja ini dengan nama "Maliwowo Dalam Genggaman".

Selain pemaparan program kerja Digitalisasi Peta Desa, terdapat pemaparan program kerja lain seperti desain lahan kosong dan desain ruang pelayanan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun