Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Cegah Stunting Sejak Dini Melalui Kampanye di Media Sosial

28 Juni 2022   11:43 Diperbarui: 28 Juni 2022   12:13 978 2
Menjaga pola makan kini menjadi suatu tantangan tersendiri di era sekarang. Selain kondisi ekonomi,  munculnya bermacam trend olahan makanan cepat saji yang baru juga salah satu faktor penyebabnya. Konsumsi makan-makanan yang seadanya dan makanan tidak sehat secara berkala akhirnya dapat membuat asupan gizi tubuh menurun terutama pada ibu hamil. Hal ini memberikan dampak buruk pada kesehatan bayinya yang memungkinkan si bayi mengalami stunting.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Hingga saat ini stunting masih menjadi permasalahan yang terjadi di banyak negara terutama di Indonesia. Di lansir dari website Kemenkopmk, menyebutkan "Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita." Angka tersebut masih kurang dari standar WHO yakni 20 persen. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun