Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Andi Muhammad Nurdin Halid

24 Februari 2011   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:19 623 0
@arma1da : Andi Muhammad Nurdin Halid

Nama: Andi Muhammad Nurdin Halid. Ttgl: Bone, Sulawesi Selatan, 17 November 1958. Agama: Islam. Jabatan: Ketum PSSI. Istri: Hj. Andi Nurbani Halim. Anak: ada 7 org

Nurdin punya 3 rumah mewah loh. Rumah pertama di Jl. Bau Mangga No.32, Makassar  Rmh ke2 di Jl. Poltangan PR Tanjung Barat Persada Kav. 16, Jaksel. Rmh ke3 di Rafles Hills Blok B-2 No.10-11 Harjomukti Cibubur, Jabar

Sekolah: SD Negeri Apala (1970), SMEP Negeri Watampone (1973), SMEA Negeri Watampone (1976). Nah Nurdin ini dl cita2nya mau jd guru loh. Mulia khan? Dia msk Jurusan Ekonomi Perusahaan IKIP Makassar (1982). Kursus: Pelatihan Manajer PPK Selindo, Pelatihan Penyuluhan Penggerak Koperasi, Angkatan IX Lemhannas (2001), LIA Cibubur

Job: Dirut PT Goro Yudhistira Utama, Penyuluh Penggerak Koperasi, Sulsel, Wadiru Pusat Koperasi Unit Desa Hasanuddin, Sulsel (1990). Direktur Utama Puskud Hasanuddin, Sulawesi Selatan (1992-1998), anggota DPR dr Golkar 1999-2004 Anggota Komisi V & XI (1999 - 2001).

Trs stlh lulus kuliah ngapain aja nih Nurdin Halid? Dia aktif di Bakornas Pemuda Golkar, Ketua Masyarakat Persuteraan Indonesia

Manajer PPK Kabupaten Gowa (1983-1985), Pengurus KNPI Tingkat I Sulsel (1983-1985), Pengurus AMPI Tingkat I Sulsel (1985-1989)  Pengurus Perbadi Sulawesi (1985-1988), Manajer PPK Kabupaten Sindrap (1985-1987). Ketua AMPI, Sulsel (1994-1999), Ketua DPD KNPI, Sulawesi Selatan (1994-1997), Pengurus Kadinda, Sulawesi Selatan (1994-1998).  Nurdin Halid jg hobby main volley loh sbg pengurus PBVSI (1994-1999), Ketua DPD I AMPI Sulsel (1994-1999), Pengurus REI Sulsel (1995-1998)

Pengelola/Manajer PSM, Ujung Pandang (1995-1996), Anggota Majelis Pemuda Indonesia (1995-1999), Manajer PSM Ujungpadang (1995-1996). Komisaris PSSI Sulawesi Selatan (1995-1999), Pengurus DPP Pemuda Panca Marga (1996-2000), Ketua Pengda PSSI Sulawesi Selatan (1996-1998) Komisaris Daerah PSSI Sulsel (1996-2006), Ketua Bidang Pembinaan PSSI Pusat (1997-2002), Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa 1998-2003, Ketum Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) (1998), Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel (1999), Ketua Bidang Pembinaan PSSI Pusat (1999-2000) Pengurus SOKSI (1999), Ketua Umum Dekopin (1999-2004), Wakil Ketua AMPG (2000), Sekretaris Dewan Penasihat AMPI (2003-2008)

Kasus korupsi pertama Nurdin Halid: Korupsi dana simpanan wajib khusus petani cengkeh (SWKP), senilai Rp 115,7 milyar. Divonis bebas 1999. Kasus kedua: Penyalahgunaan dana distribusi minyak goreng Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) Rp 169 milyar (2002). Status: gak jelas, Kasus ketiga: Penyelundupan 60.000 ton beras asal Vietnam yg rugikan negara Rp 28 milyar. (2004) Status: Vonis 2 thn 6 bln. Dpt remisi

Kasus keempat. Lanjutan dr korupsi dana distribusi minyak goreng KDI. Putusan Kasasi MA, Nurdin kena 2 tahun penjara (2007), bebas 2008

Mid 1998, Nurdin dipilih Ketua PSSI Azwar Anas sbg manager tim PSSI krn waktu itu krisis ekonomi & PSSI gak punya duit utk ikut piala Tiger. Diduga lewat duit korupsinya, Nurdin membiayai semua keperluan Timnas, dari gaji, bonus, hiburan, dll

Pd thn yg sama Nurdin diperiksa oleh Kejati Sulsel atas dugaan korupsi dana cengkeh. 12 jaksa yg mriksa Nurdin brantem sendiri.  Ada dugaan 6 dr 12 Jaksa yg meriksa Nurdin tlh trima suap & minta kpd Jaksa Agung utk hentikan kasus Nurdin. Jaksa yg tdk kecipratan marah.  6 Jaksa tsb diperiksa di Jkt. Waktu itu Jaksa Agungnya Andi Ghalib, org Sulsel jg. Hasil pemeriksaan gak jelas. Nurdin divonis bebas 1999

Kajati Sulsel Gagoek Soebagyanto yg mau nyeret Nurdin Halid ke penjara akhirnya dicopot oleh Andi Ghalib. Gile thn 1998 Nurdin udh sakti loh. Sept 1998, Gagoek ngomong ke media kl dia di terror org tak dikenal sjk nyidik kasus Nurdin. Dia jg bilang kl orgnya Nurdin cb suap Rp 1M. Gak lama setelah ngomong di media, Gagoek mengajukan pensiun dini & cabut dr Sulsel dgn alasan gak kuat hadepin terror thp dia & keluarga.

Nurdin bantah tudhn Gagoek. Krn sakti & tajir Nurdin dituntut bebas olh jaksa Maret 1999, shg pengadilan tdk bs diteruskn. Nilai korupsi Nurdin waktu itu (thn 1998) Rp 120 milyar, saat ini mungkin nilainya setara dgn Rp 1 triliun dgn nilai uang skrg. Duit ini nih yg dipake utk biayain kirim Timnas PSSI ke Piala Tiger (skrg AFF) & Asian games. Dan jg utk gaji pemain & biayain hidup mrk.

Ktk Nurdin diputus bebas di pengadilan, terdjadi demo mahasiswa besar2an. 1 org mahasiswa Unhas ditembak pahanya olh polisi.  Akhir Maret 1999, 2 hr sblm Nurdin divonis bebas, ketua HMI cabang Ujung Pandang Syafinuddin Al Mandary diculik olh mertua Nurdin. Dlm laporannya kpd polisi, Syafinuddin bilang kl dia dibawa paksa ke rmh Nurdin & diancam disana utk tdk lg galang demonstrasi.

Dlm BAP polisi, Nurdin mengancam Syafinuddin spt ini: "Manakala sy tahu bahwa km ikut mendemo sy maka km tidak akan selamat. Km harus ingat bahwa massa sy mlm ini sdh keliling, sudah jaga-jaga. Intinya mrk sudah operasi, tidak bisa menjamin keselamatanmu. Kalau kamu ikut demonstrasi, kamu tidak akan keluar dari sini." demikin pengakuan Syafinudin. Nurdin bantah. Kasus ini gak jelas ujungnya.

Maret 28, 1999. HMI melaporkan Nurdin ke Komnas HAM atas dugaan penculikan tsb. Keesokan harinya, mertua Nurdin, Andi Halim Hasan membantah. Mertua Nurdin mengatakan kl dugaan penculikan itu didramatisir, namun dia mengaku jemput Syafinudin utk dibawa jalan2 krn msh ada hub family.  Menurut mertua Nurdin, pemanggilan Syafinudin itu urusan keluarga, bkn penculikn. Istri Syafinuddin adalah sepupu dari istri Nurdin Halid. Majalah Gamma edisi 11 april 99 jadikn kasus tsb sbg laporan utama: "Aksi Mertua untuk Menantu" * Nurdin Halid dituduh menculik aktivis.

Kembali ke kasus korupsi koperasi cengkeh Nurdin yg Rp 120m itu. Knp Nurdin dibebaskan olh Jaksa? Media menyorotin dugaan suap rmh. Jaksa agung waktu itu Andi Ghalib, yg jg dr Sulsel, didugan menerima rmh mewah di kawasan elite Jalan Hertasning Nomor 9 Ujungpandang.  Rmh itu diberi olh Nurdin melalui PT Panrita Bola, konstruksi & real estat company miliknya. Mantunya Ghablib bantah. Dia blg itu rmhnya. Mantu Ghalib mengatakan itu rmh pribadinya yg dibeli olh ortunya bkn dr Nurdin. Ghalib mensomasi bbp media massa. Tp gak jelas jg ujungnya.

Stlh kasus korupsi koperasi cengkeh yg hebob thn 98/99 itu, Nurdin jg jd tersangka loh utk kasus lain. Kasus PENCURIAN SPANDUK. Kejadiannya awal Maret 99, mahasiswa UMI Ujungpandang laporkan Nurdin ke polisi krn spanduk sepanjang 30 meter hilang di halaman kampus mrk.  Isi spanduk tsb antara lain "Nurdin Pengisap Darah Rakyat" beserta kartun lucu2an wajah Nurdin. Malam2 ada ninja yg curi spanduk tsb.  Kepala Kepolisian Kota Besar Ujungpandang Kol Jusuf Manggabarani (saat ini Wakapolri) tlh jadikan Nurdin tersangka tp sulit diperiksa, Kesulitan tsb, menurut Jusuf, krn Presiden Habibie blm mengeluarkan izin utk bisa memeriksa Nurdin krn dia anggota DPR waktu itu.  Izin dr Habibie utk periksa Nurdin tdk pernah keluar & smpi skrg kasus pencurian spanduk tsb gak jelas. Wakapolri msh mau lanjutin gak ya?

Kisah Nurdin episode 98/99 udh banyak banget yaaa. Blm yg episode 2000-2005/2005-2011. Ni org dr jaman dl emang udh setan sakti.

Kiprah Nurdin Halid periode 2000-2005. Kt mulai dr kiprahnya waktu jd penguasa PSM Makassar.  Awal 2000, Nurdin ribut ama Benny Dollo yg waktu itu pelatih Persma. Benny bilang PSM kl main dikandang suap wasit, makanya menang mulu. Pas Benny Dollo mau kasih bukti Nurdin suap wasit supaya PSM menang, Nirwan Bakrie turun tangan utk selamatkan Nurdin dr serangan Benny. Krn desakan Nirwan, Benny tidak jadi buka2an borok Nurdin. Sampai skrg jg gak jelas itu kasusnya.

April, 2000. 2 pemain PSM Makassar Kurniawan Dwi Julianto, bintang Timnas saat itu, pesta sabu di Surabaya bersama bbp pemain. Kurniawan pesta sabu dgn rekan 1 timnya Kuncoro & pemain Persebaya Mursyid Effendy di Hotel Weta, Surabaya. Atas desakan Nirwan Bakrie, Nurdin menutupi keterlibatan Kurniawan. Kurniawan adalah produk Primavera di Italy yg disponsori Bakrie.

Atas desakan Nurdin & Nirwan, kasus pesta sabu itu tadinya ditutup-tutupi oleh ketua PSSI saat itu Agum Gumelar.  Nurdin, Nirwan & Agum mengancam pemain supaya kasus tsb tidak bocor lbh luas ke pers utk melindungi Kurniawan. Tp akhirnya Kuncoro bocor. Pelatih Persebaya waktu itu Rusdi Bahalwan meminta Nurdin & Kurniawan sumpah pocong krn diduga bohong untuk menutupi kasus pesta sabu tsb.

Adik kandung Nurdin Halid, Andi Kadir Halid (pengurus PSM jg), ikut lindungi Kurniawan yg akhirnya diputus tdk melanggar disiplin oleh Agum. Atas desakan Nurdin & Bakrie, Agum Gumelar mengambil alih langsung kasus Kurniawan dr Komisi Disiplin PSSI. Hasilnya: Tidak jelas.

PSM juara Liga Bank Mandiri 2000. Nurdin keluarin duit Rp 5 M waktu itu. Nilai saat ini kira2 Rp 20 M lah. Duit korupsi?  Juni, 2002, Nurdin Halid akhirnya diperiksa 10 jam oleh Kejaksaan Agung yg waktu itu dipimpin Baharudin Lopa, org Sulsel. Jaksa penyidik Lukman Bachmid sempat menampar Nurdin Halid dlm pemeriksaan krn belagu maen ancam2 merasa anggota DPR nan Setelah ditampar, Nurdin baru diem dan gak belagu lg. Kajagung Lopa mmg hebat, dia sdh minta anak buahnya kl Nurdin belagu gampar saja.

Terakhir khan ttg Nurdin Halid digampar ama Jaksa Lukman Bachmid ktk diperiksa 10 jam di Kejaksaan Agung Juni, 2001.

Nah bbp hari stlh itu, Nurdin digampar lg oleh jaksa yg sama utk pemeriksaan yg kedua krn lagi2 main ancam. Hotma Sitompul lawyer Nurdin.

Pemeriksaan Nurdin kali kedua tsb berlangsung selama 6 jam dr pagi ampe sore. Dlm pemeriksaan tsb biasalah Nurdin mana mau ngaku. Waktu itu Nurdin diperiksa untuk kasus dana distribusi minyak goreng senilai Rp 160 milyar.

Waktu itu Dewi Motik jg terlibat dlm kasus Nurdin. Nurdin ketua Konsorsium Distribusi Indonesia yg urus distribusi, Dewi wakilnya Nurdin. Tau nih si Dewi Motik udh diapain ama Nurdin atau ama beking2 dia. Sampai skrg gak tersentuh nih si Dewi.  Eehhhh bbp minggu setelah pemeriksaan Nurdin, Jaksa Agung Lopa meninggal di Riyadh Arab Saudi, Juli 2001. Nurdin pun syukuran di Makassar

Bbp hari stlh kematian Lopa, Nurdin kmbali berakis dgn pidato di Istana Negara, didpn Gus Dur, sbg tokoh koperasi. Jaksa Bachmid dicopot. Juli, 2001. Nurdin Halid tmsk salah 1 anggota DPR yg ngotot negara bayarin mrk nginap di Hotel Mulia di kamar suit slm sidang istimewa MPR. Oct, 2002. PDI-P & Golkar calonkan Nurdin Halid, yg saat itu tersangka korupsi, sbg gubernur Sulawesi Selatan, wakilnya Iskandar Mandji

December, 2002. Nurdin kalah lwn Amin Syam. Nurdin ngamuk2 krn udh habis Rp 200 milyar utk entertain partai2 ttp gagal. Oct, 2003. Nurdin yg berstatus tersangka memenangkan pemilihan ketua PSSI ngalahin saingan terkuat Jacob Nuwaea yg didukung Megawati

Kerusakan pertama yg dibuat Nurdin di PSSI ktk nunjuk pelatih "bola tarikan kampung" Syamsudin Umar & Nobon sbg pelatin Timnas U20 &U17

Kerusakan kedua yg dibuat Nurdin: Tidak ada dana utk kirim Timnas di Sea Games Hanoi 2003. Gaji pemain, pelatih telat, officials gak jelas  Nurdin ngaku PSSI gak punya uang. Anehnya ex ketua PSSI Agum Gumelar ktk serah terima jabatan ke Nurdin bilang ada cash Rp 26M dr sponsor, Benar saja, krn gaji & kebutuhan pemain tdk dipenuhi, Timnas dilibas Thailand 6-0 di Hanoi. Dlm 3 pertandingan, Timnas cm bs mskin 1 gol.

Keberadaan Nurdin di Hanoi, Dec, 2003, jd kontroversi krn dia sdh dicekal Kejaksaan Agung kok msh bs plesiran ke Hanoi & mampir ke Phuket.

Ehhh ternyata yg lolosin Nurdin ke luar negeri itu tak lain adalah Basrief Arief, (saat ini Jaksa Agung) yg saat itu JAM Bidang Intelijen.  Sbg JAM Intelijen saat itu, wewenang pencekalan & pengawasannya ada di Basrief. Alasan Basrief loloskan Nurdin krn dia jlnkan tugas Negara, Gak heran khan kl Kejaksaan Agung tidak mau tindaklanjuti fakta persidangan yg sebutkan Nurdin nikmati uang suap dr Persisam Samarinda

Keengganan Kejaksaan Agung utk menindaklanjuti fakta persidangan sdh jelaslah: Ada hubungan khusus antara Basrief & Nurdin sjk 2003

January, 2004, Nurdin mengerahkan massa dr supporter PSM Makassar utk membakar attribute Golkar & demo ktr Golkar di Sulsel. Nurdin mengerahkan massa krn marah ditaro di urutan 6 dlm pemilu 2004. Knp dpt urutan 6? Krn setoran dia kurang besar dibanding yg lain

July 2004, Nurdin akhirrrnnyyaaa ditahan jg. Mabes Polri nahan Nurdin terkait gula impor illegal. Ehhh br 1 mlm di tahanan Bareskrim, Nurdin pura2 sakit. Caranya? Akting kejang2 & kesurupan. Kabareskrim Suyitno Landung lgs periksa Nurdin. Ketika ditemui Suyitno di selnya. Nurdin pura2 kesurupan, ngoceh2 pake bahasa daerah. Trs pura2 kejang2 gak jelas. Nurdin dibawa ke RSPP, Sesampainya di RSPP, tdk ditemukan sakit serius pd Nurdin. Akhirnya dia dibawa ke RS Polri Kramat Jati utk istirahat sj.

Lucunya nih, Adik Nurdin Waris Halid jg ditahan di Bareskrim dlm kasus yg sama dgn Nurdin ikut jejak Nurdin yg kejang2 spy bs msk rmh sakit. Mengapa Nurdin & Waris kompak akting kejang2 spy bisa masuk rmh sakit? Menurut adik mrk yg plg kecil, Kadir Halid, mrk depresi berat. The Halid brothers berada di RS Polri selama 1 bln. Waktu itu polisi dikritik krn ada dugaan terima suap dr Nurdin spy tdk dibalikin ke sel

18 Agustus 2004 Nurdin kembali ditahan di Mabes Polri. Ehhh Tgl 27 Agustus, Nurdin kembali bikin ulah, pura2 sakit dgn modus kejang2. Nurdin kembali msk ke sel Mabes Polri 6 Sept. Tp bbp kali keluar sel utk jenguk ayahnya yg sakit di RSPP. Plg ke Makassar krn ultah anak. Ktk Nurdin msh dlm penahanan. Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Andi Darussalam, Nirwan mati2an belain Nurdin dr tuntutan AFC agar tdk diganti

Sewaktu ditahan, bbp anggota DPR datangin Kapolri Dai Bachtiar minta Nurdin ditangguhkan penahanannya. Mrk sempat marah2 ke Dai. Anggota DPR antek Nurdin: Akil Mochtar, hakim MK yg sok bersih, Ferry Mursyidan Baldan, Agusman Effendy, Fachri Andi Leluasa, Ade Komaruddin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun