Polemik terkait sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," menjadi semakin relevan di era post-truth dan kebebasan informasi. Era post-truth ditandai dengan dominasi emosi dan opini pribadi dibandingkan fakta objektif dalam wacana publik. Kebebasan informasi, terutama dengan adanya media sosial dan internet, memungkinkan penyebaran informasi yang cepat, namun juga memperbesar peluang tersebarnya disinformasi, hoaks, dan narasi yang memecah belah.
KEMBALI KE ARTIKEL