Jam satu dini hari di dalam kapal pesiar. Lubang porthole tepat di hadapan yang ingin sekali bisa kutembus dan memandang lautan yang begitu luas, namun sayang cukup gelap. Lampu kapal tidak semua menerangi, lantaran crew bagian housekeeping mematikanya sebagian. Porthole itu nyaris menjadi jendela bulat yang menjadi pemisah antara dunia luar sana dan dalam kapal pesiar. Ketika ada pemahaman dasar bahwa kapal ini bukan tempat permanen, sedikit lega hati ini. Kucoba menembus ka
ca pemisah di komponen porthole tapi justru pantulan wajah sendiri yang terlihat. Perunangan demi perenungan ibarat slide show album foto.
KEMBALI KE ARTIKEL