Berdiri diam,
hanya menatap di tempat berpijak
Seolah menyaksikan setiap gerakan kehidupan yang berputar di sekelilingmu
Kehidupan yang terus berjalan,
dan berputar
Sementara kau terdiam di porosmu
Lepaskan angan, biarkan pikiranmu terbang
Sejauh mungkin ke atas sana
Berhentilah di ketinggian kau merasa nyaman dengan semua itu
Pikiran yang melayang, nikmati
Sebelum terbuai dan akhirnya kau terjatuh karena lelah di atas sana, tenangkan dirimu
Lihatlah kebawah, dimana jiwa ragamu berpijak terdiam tadi
Dirimu tidak terdiam
Kehidupan tidak berputar di sekitarmu
Dirimu terseret, terombang ambing gerak perlahan di arus kehidupan
Lihatlah dirimu dibawah sana dari ketinggian pikiranmu yang melayang tinggi
Kembalilah,
Kendalikan jiwa ragamu dibawah sana
Kutunggu hadirmu di tepian arus kehidupan
Lihatlah sejenak sebelum kau beranjak turun
Tangan-tangan bersahabat sudah terulur siap menggapaimu
Menepilah sejenak jika kau merasa lelah
Hidup ini bukan hanya tentang kesendirianmu yang berjuang keras
Bukan hanya sebatang pohon di padang gurun
Raihlah tangan-tangan bersahabat di tepian
Jika kau lihat itu bukanlah pertolongan untukmu, tapi untuk mereka
Para sahabat yang sedang lelah menepi,
patah semangat mencemaskanmu
Sambutlah tangan mereka di tepian
Saling menguatkan untuk bersama di arus kehidupan
Kau tidak lagi sendiri, mereka tidak lagi berharap cemas
Lihatlah, dirimu masih banyak berarti, selalu
Ditepian, para sahabat hidup menunggumu
Kita lanjutkan perjalanan ini bersama
Untuk saling menjaga di dalam kehidupan