Beberapa hari yang lalu, seorang teman mengeluh bahwa saham yang dibelinya sedang turun harganya. Pada minggu kemarin, ia membeli saham tadi di harga 1.800-an. Meskipun
Price Earning Ratio-nya sudah di atas 20 kali, ia nekat membeli saham tadi karena pada waktu itu, harganya naik cukup signifikan. Sepertinya ada begitu banyak orang yang memborong saham tersebut sehingga harganya ikut terkerek lebih dari 4%.
KEMBALI KE ARTIKEL